Minggu, 29 Januari 2012


Cara Kerja Pemanas Setrika Listrik

December 10, 2010

- dari kemarin adik saya yang SMA, sms minta dicarikan cara kerja Setrika atau Rangkain Pemanas-
berdasarkan bayangan saya, maka cara kerja dari Setrika bisa digambarkan seperti berikut..
komponen:
Rangkaian Setrika
Rangkaian Setrika

dari gambar di atas kita bisa membagi bagian setrika menjadi beberapa bagian:
1. Catu Daya (v)
inilah bagian setrika yang berfungsi memberikan beda potensial dari listrik yang masuk, jika sumber tegangan dari PLN (Arus AC) maka harus ada penyearah, dan jika berasal dari Batere(Arus DC) maka tidak perlu, untuk tegangan catu daya harus cukup besar.

2. Saklar
berfungsi mematikan dan menyalakan setrika dengan cara memutus dan menyambung arus
KUMPARAN Pemanas
KUMPARAN Pemanas

3. Kumparan Pemanas
terdiri atas logam bimetal dan kawat kumparan nikrom yang melilit logam pemanas, logam bimetal akan membengkok jika terlalu panas karena perbedaan koefisien muai dan akan lurus kembali jika sudah normal suhu nya. hal ini berfungsi sebagai pengatur panas setrika sehingga tidak terlalu panas, dengan menggunakan logam bimetal sebagai saklar kedua untuk memutus arus.
kawat kumparan harus terdiri atas bahan yang mudah panas…seperti nikrom
jika kumparan mempunyai Hambatan R dan rangkaian menghasilkan arus I, maka daya panas yang dihasilkan adalah P=I.I.R=IRI
4. Plat Pemanas
plat logam inilah yang menempel ke kain nantinya, atau untuk keperluan lain digunakan untuk pemanas kompor listrik dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar